Tekanan
Pelajaran ini mengkaji stres dalam linguistik, dengan fokus pada perannya dalam pelafalan kata, dampaknya terhadap makna, dan kontribusinya pada ritme ujaran.
Apa Itu Tekanan (Stress)?
Bahasa Inggris adalah bahasa di mana bagian-bagian tertentu dari kata atau kalimat diucapkan dengan penekanan lebih. Dengan kata lain, ketika sebuah suku kata atau bagian kalimat diberi tekanan, kita mengucapkannya lebih keras dan dengan kekuatan lebih.
Penggunaan Tekanan
Tekanan memiliki beberapa kegunaan dalam bahasa Inggris. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, banyak kata yang memiliki lebih dari satu arti dan karena itu, lebih dari satu fungsi tata bahasa dalam bahasa Inggris. Untuk mengetahui fungsi gramatikal kata tersebut dalam konteks tertentu, kita harus memperhatikan di mana kata tersebut diberi "tekanan". Tekanan juga membantu kita memahami vokal mana yang harus diucapkan dalam sebuah kata. Ini membantu kita mengetahui apakah konsonan dalam kata tersebut diberi tekanan atau tidak.
Penggunaan lain dari tekanan adalah untuk membantu kita memperhatikan panjang vokal. Dengan kata lain, penting untuk mengetahui vokal mana yang harus diucapkan lebih pendek dan mana yang lebih panjang. Tekanan juga membantu kita dengan intonasi dan menyadari di mana kita harus berbicara lebih tinggi dan lebih rendah. Tekanan juga membantu kita mengatur seberapa keras kita mengucapkan kata-kata tertentu.
Aturan-aturan Tekanan
Berikut adalah beberapa aturan dasar yang dapat Anda gunakan untuk menempatkan "tekanan" pada kata-kata:
- Jika kita memiliki kata benda atau kata sifat yang terdiri dari satu suku kata, tekanan selalu pada kata satu suku kata tersebut. Contoh:
race (balapan) | racist (rasis) |
manage (mengelola) | manageable (dapat dikelola) |
actual (aktual) | actually (sebenarnya) |
dance (menari) | dancer (penari) |
get (mendapatkan) | beget (menghasilkan) |
mind (pikiran) | mindful (waspada) |
- Ketika kita ingin mengetahui apakah sebuah kata adalah kata benda atau kata kerja, kita harus memperhatikan bagian yang diberi tekanan. Contoh:
Kata Benda | Kata Kerja |
---|---|
an increase (peningkatan) | to increase (meningkatkan) |
a subject (subjek) | to subject (menyubjekkan) |
an address (alamat) | to address (menghadapi) |
a contrast (perbedaan) | to contrast (membandingkan) |
an impact (dampak) | to impact (memengaruhi) |
a present (hadiah) | to present (memberikan) |
a permit (izin) | to permit (mengizinkan) |
a transport (transportasi) | to transport (mengangkut) |
- Ketika kita memiliki kata benda majemuk, yaitu kata benda yang terdiri dari dua kata benda, tekanan selalu berada pada kata pertama. Contoh:
household
rumah tangga
volleyball
voli
scrapbook
album kenangan
waterfall
air terjun
- Jika kata berakhiran "-eer", tekanan selalu pada bagian akhir kata tersebut. Contoh:
veneer
lapisan tipis
career
karier
puppeteer
dalang
musketeer
muskeeter
- Jika ada awalan pada kata, tekanan datang setelah awalan tersebut. Contoh:
illegal
ilegal
immoral
tidak bermoral
unravel
mengurai
devalue
menurunkan nilai
- Pada grafem komposit (multigraph), tekanan selalu pada suku kata sebelum gabungan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh grafem komposit umum:
-tion/-cion | -ic/-ical |
---|---|
commotion (kegaduhan) | robotic (robotik) |
compulsion (paksaan) | demographical (demografis) |
petition (petisi) | symbolic (simbolik) |
-ety/-ity | -ience/-ious/-ial |
---|---|
propriety (kesopanan) | resilience (ketahanan) |
masculinity (maskulinitas) | efficacious (efektif) |
fraternity (persaudaraan) | territorial (teritorial) |
Tekanan dalam Kalimat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, saat kita mengucapkan sebuah kalimat, beberapa kata tertentu diberi tekanan. Jika kita mengucapkan kalimat tanpa ada tekanan, maka kalimat tersebut akan terdengar monoton dan pendengar bisa merasa bosan. Namun, jika kita menekankan semua kata, orang mungkin akan mengira kita gila. Berikut adalah aturan mengenai kata mana yang sebaiknya diberi tekanan dan mana yang tidak:
- Kata-kata konten: Kata seperti kata benda, kata kerja aksi, kata sifat, dan kata keterangan biasanya diberi tekanan. Contoh:
Kata benda: car, dress, cat, bag, etc.
mobil, gaun, kucing, tas, dll.
Kata sifat: slim, chubby, ignorant, happy, etc.
ramping, gemuk, bodoh, bahagia, dll.
Kata keterangan: quickly, overtly, inwardly, satisfactorily, etc.
cepat, terang-terangan, di dalam hati, memadai, dll.
Kata kerja aksi verbs: touch, come, scream, write, etc.
menyentuh, datang, berteriak, menulis, dll.
- Kata struktur atau fungsi: Kata yang digunakan untuk memodifikasi kata lain biasanya tidak diberi tekanan. Kata-kata ini dapat berupa penentu (determiners), kata kerja bantu (auxiliary verbs), kata penghubung subordinasi, kata penghubung koordinasi, dan kata ganti orang. Contoh:
- Penentu: a (sebuah), the (itu)
- Kata penghubung subordinasi: though (meskipun), because (karena), after (setelah), until (hingga), dll.
- Kata penghubung koordinasi: and (dan), or (atau), but (tetapi), so (jadi), dll.
- Kata ganti orang: I (saya), me (saya), your (kamu), he (dia), dll.
- Kata kerja bantu: have (memiliki), do (melakukan), be (adalah), dll.
- Tujuan dari tekanan adalah untuk memastikan komunikasi yang efektif dan jelas. Jadi, kita menekankan bagian yang paling penting dari apa yang kita katakan.
Can I go out now?
Bisakah saya keluar sekarang?
Peringatan!
Perhatikan bahwa ketika kita memiliki rangkaian kata yang semuanya diberi tekanan dalam sebuah kalimat, kata terakhir harus diucapkan dengan tekanan dan ketegangan paling besar. Contoh:
Mary wants to buy a new book.
Mary ingin membeli buku baru.
- Dalam percakapan informal dan sehari-hari, kadang-kadang orang menghilangkan kata "struktur" yang tidak perlu untuk menyampaikan pesan dengan lebih cepat. Hal ini biasanya terjadi dalam pesan teks. Contoh:
Car crashed, help!
Mobil kecelakaan, tolong!
Seperti yang terlihat dalam contoh di atas, kata-kata konten diberi tekanan, dan meskipun kalimat ini tidak gramatis, pendengar akan memahami maknanya.
- Penutur asli bahasa Inggris umumnya memberi tekanan pada kata-kata berdasarkan makna yang ingin mereka sampaikan. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kalimat dapat diucapkan secara berbeda ketika tekanan berubah, dan bagaimana itu mengubah makna kalimat tersebut:
Is Anna sleeping on the floor?
Apakah Anna tidur di lantai?
Is Anna sleeping on the floor?
Apakah Anna tidur di lantai?
Is Anna sleeping on the floor?
Apakah Anna tidur di lantai?