Imperative mood

Untuk Pemula

Dalam tata bahasa Inggris, imperatif dibuat dari bentuk dasar kata kerja dan digunakan untuk memberi tahu atau meminta seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Imperative Mood

Apa Itu Imperative Mood?

Imperative mood digunakan untuk memberi perintah atau meminta seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Lihat contoh-contohnya:

You can go to your room. → Go to your room!

Kamu bisa pergi ke kamarmu. → Pergi ke kamarmu!

You need to start. → Start!

Kamu perlu memulai. → Mulai!

You should respect your mother. → Respect your mother!

Kamu harus menghormati ibumu. → Hormati ibumu!

Struktur

Imperative mood dibentuk menggunakan bentuk dasar dari kata kerja utama di awal kalimat, tanpa subjek. Kalimat imperatif sering diakhiri dengan tanda seru, tetapi dalam beberapa kasus, bisa diakhiri dengan titik. Lihat contohnya:

Finish your meal!

Selesaikan makananmu!

Speak to your doctor!

Bicaralah dengan doktermu!

Bring the keys, please.

Bawa kuncinya, tolong.

Tip!

Sebuah kata kerja utama saja bisa menjadi kalimat imperatif, tetapi hanya jika digunakan dalam bentuk dasar dan tanpa subjek. Lihat contohnya:

Go!

Pergi!

Start!

Mulai!

Imperative Mood Negatif

Untuk memberi perintah negatif, 'do not' (atau 'don't') digunakan di awal kalimat imperatif. Ini digunakan untuk memberi tahu seseorang agar tidak melakukan sesuatu. Berikut beberapa contoh:

Don't touch my hair!

Jangan sentuh rambutku!

Don't show me the cat!

Jangan tunjukkan aku kucing itu!

Do not drink water in the class!

Jangan minum air di kelas!

Please!

Untuk membuat permintaan atau perintah yang sopan, kata 'please' digunakan di akhir kalimat imperatif. Saat menggunakan 'please,' penting untuk menggunakan koma sebelum kata tersebut. Lihat contohnya:

Close the door, please!

Tutup pintunya, tolong!

Shave your beard, please!

Cukur jenggotmu, tolong!

Read the text, please!

Baca teksnya, tolong!